Jepara – Lomba dalam acara Speed R digelar pada gantangan 86 Bugel terpantau ramai peserta, apalagi di kelas bergengsi seperti Murai Batu, 2 kelas yang di buka panitia selalu hampir full gantangan. Salah satu gacoan Murai Batu yang berhasil tampil apik adalah “Tompel” milik Haji Aris Sarilawe SF. Tim yang dipenuhi orang-orang dewasa pecinta Murai Batu ini terlihat tenang saat lakoni perlombaan. “Tompel” yang tampil mewah berhasil nyeri pada siang hari ini. Haji Aris yang punya segudang Murai Batu jawara, misal Rolling Stone, Walisongo, dan yang terbaru adalah Tompel yang di rawat kang Minto. Apalagi Rolling Stone, sudah banyak diburu para pecinta Murai Batu Pantura, haji Aris tolak mentah tawaran 50 juta untuk jasa Rolling Stone.
Hadir dengan Cucak Hijau dan Murai Batu, Sarilawe SF Raih Hasil Maksimal
Setelah melakoni ngobrol panjang dengan sang perawat, awak media berhasil bongkar rahasia rawatan sang gacoan. Tompel yang dirawat oleh Kang Minto hanya andalkan pakan voer saja, karena lebih simpel saat merawat sang burung, hal tersebut bisa dibilang lebih irit ketimbang dengan perawatan Murai Batu pada umumnya. Namun tak sembarangan voer yang digunakan, kang Minto selalu rutin gunakan voer Nanjung 105 karena kandungan yang terdapat dalam pakan tersebut sudah mampu penuhi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan peliharaannya. Dengan sedikit perawatan intens ditambah embun pagi menambah stabilnya perform dari “Tompel”. Stabil ditangga jawara, Tompel milik Haji Aris berhasil raih jawara di beberapa event bergengsi pantura, misal event B*r Pati, dan beberapa event bergengsi yang lain.
Gaya Kekinian, Macul Sambil Nembak Tompel Berhasil Nyeri
Sejarah panjang pun menghiasi haji Aris dalam mendapatkan amunisinya. Seperti pepatah bilang “kalo rejeki ngga kemana” mungkin kata yang pas dalam menunjukan perjalanannya. Tompel yang dulu dikenal di kota Pati ini memang mempunyai kualitas yang tak bisa di anggap remeh. Di take over cukup fantastis kala itu, namun bisa di take over kembali oleh Haji Aris dengan mahar cukup miring. Ceritanya sang empu sebelumnya butuh dana burung tersebut sudah dipantau dan berhasil nyeri pada lomba tersebut. Sudah cocok dengan harga yang dimusyawahkan sebelumnya, namun ada sedikit miss komunikasi dan akhirnya pembeli batal merekrutnya, kang Minto pun saat itu yang juga merawat “Tompel” menghubungi haji Aris tuk rekrut burung tersebut karena dengan kualitas mumpuni burung tersebut mampu di take over dengan mahar yang cukup murah.
Hadirkan Menthor Dari Ibukota Dalam Diklat Juri, Ini Harapan Ketua Ronggolawe Jambi MEDIARONGGOLAWE.COM ,…
Lahirkan Juri Profesional, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Gelar Diklat MediaRonggolawe.com, KOTA JAMBI - Ronggolawe Nusantara…
Akhir Desember 2014, Gerhana adalah mantan burung rumahan yang belum pernah turun di gantangan, karena…
Malwopati Bc Bojonegoro menjadi team burung yang patut di perhitungkan eksistensinya didunia lomba burung berkicau…
Gelaran Gebyar Latpres Coffee BC Pandaan sukses digelar, meski dalam kondisi hujan menyertainya dari awal…
Ajang Premium Cup 1 Cepu 2021 yang digelar di lapangan Gantangan Sakti Bc, Tambakromo, Cepu…