“Ngga cuma burung juara, tapi katurangganya harus sempurna. Body gede ekor panjang, om Mervin seneng yang bodynya bagus. Katanya biar enak dilihatnya, mungkin karena dia juga seneng bonsai makanya seneng yang indah-indah, yang enak dilihatnya” ujar Pa Pandi perawat Swarnadwipa MBF Kemang.
Selain murai batu Om Mervin juga hoby Bonsai dan aktif mengikuti lomba
Sebagai murai mania sejati kita akan dibikin betah berlama-lama berada di kandang ternak Swarnadwipa MBF Kemang. Kita akan disajikan pemandangan indah, indukan murai batu yang semua adalah burung-burung juara dengan katuranggan yang sempurna (body besar, ekor panjang). Untuk urusan lagu dan volume tentu sudah tidak diragukan lagi, karena semua adalah burung juara. Walau menurut om Mervin Cuma baru juara di kelas latber saja.
Tidak hanya jantanya, utuk indukan betina juga diambil dari trah milik penangkar yang punya trakrecord bagus. Terbaru take over indukan betina dari Om Billy Kebumen, indukan trah Seruling jagoan andalanya. Selain itu juga om Mervin sedang mengincar betina trah Simalungun jangoan milik Om Hasan Pambudi yang merupakan ketua APBN Bekasi.
“Trah Simalungun masih nego, hargaya belum deal. Kemaren sudah take over juga betina dari Om Arif Bewok dari trah jagoanya. Tidak hanya jantanya, betina juga beberapa kita ambil dari penangkar lain yang trek rekordnya bagus. Ada juga beberapa dari muda hutan ” ujar om Mervin pemilik Swarnadwipa MBF.
Salah satu jagoan yang seharusnya disiapkan untuk lomba, karena pandemi akhirnya masuk kandang ternak
Di Kemang ada beberapa indukan yang sudah menghasilkan anakan juara. Bajak Laut dan Rebel salah satu indukan yang sudah menghasilkan anakan juara. Swarnadwipa MBF ada dua di Cibarusa dan di Kemang. Swarnadwipa MBF Cibarusa di pegang oleh Om Fajar Gober, yang sudah banyak dikenal sebelumnya melalui Unigo BF nya. Namun saat ini om Fajar bekerjasama dengan om Mervin membawa bendera Swarnadwipa MBF.
Pa Pandi – perawat Swarnadwipa Kemang dengan indukan jagoanya Rebel dan Bajak Laut
“Jagoan masuk kandang ternak semua, sebelumnya sudah nyiapin Gordang, Ribak sama Renggo buat kelomba. Tapi karena kondisinya begini akhirnya semua kita ternakin saja dulu. Tapi masih ada dua yang dirawat pa ketua Hasan Pambudi yang nanti disiapkan buat lomba. Sama ada satu lagi Asahan baru kelar mabung di Cibarusa. Kita taati aturan pemerintah dulu saja, nahan dulu buat ke lomba” ujar om Fajar Gober.
Swarnadwiba MBF Kemang – Rebel jr trotolan body besar