Penampilan murai batu ekor panjang, memang tampak mewah sehingga banyak diminati kicau mania kalangan menengah ke atas. Namun di blantika kontes burung kicau, murai yang panjang ekornya di atas 25 cm hampir tidak ada yang mampu meraih podium tertinggi alias juara pertama. Peraih juara tiga besar biasanya didomimasi oleh ekor tanggung.
Ada beberapa faktor yang membuat penampilan ekor panjang sering kalah oleh ekor tanggung saat tarung di atas gantangan.
Pasalnya, saat berlomba di gantangan, burung yang bernama latin Copsychus malabaricus, ini sifatnya agak berbeda dibanding jenis burung lainnya. Murai batu merupakan burung bernaluri teritorial yang bersifat fighter saat melihat sesama jenisnya. Penampilan murai, baik dari segi suara maupun gerakan fisik dan ekor tampak sangat ngotot sehingga sangat menguras stamina.
Mr. Poetoek Aghasa Iryana pengurus murai batu Scoopy mengatakan burung yang tengah berlomba sangat menguras tenaga. “Selain mengeluarkan kicauan yang sangat keras juga memainkan ekor ke atas dan ke bawah dalam gerakan sangat cepat. Adapun arena lomba biasanya berada di ruang terbuka yang banyak angin sehingga membuat burung ekor panjang lebih cepat capenya,” ujar Mr. Poetoek.
Kalau burung sudah kecapean, maka volume suara pun mengendur sehingga kurang mendapat perhatian dari juri. Sebaliknya, murai ekor tanggung yang panjangnya antara 17 dan 20 cm, biasanya staminanya lebih kuat. “Karena saat memainkan ekor tidak butuh banyak tenaga, sehingga dia mampu berkicau lantang dari awal sampai akhir lomba,” kata Mr. Poetoek.
“Apalagi, burung andalan sering diturunkan pemiliknya untuk mengikuti lomba sedikitnya tiga kelas dalam satu even, maka sangat dibutuhkan stamina prima,” jelasnya.
Murai batu Scoopy merupakan salah satu gacoan hebat milik Om Achenk Tawekal Tani SF yang dirawat oleh Mr. Poetoek , murai pendatang baru yang sekarang dimilikinya. Walaupun umur burungnya masih muda tetapi berbagai Festival dan kompetisi burung berkicau di wilayah Subang sering di raihnya.
Murai batu Scoopy memiliki durasi rapat, gaya tarung ngeplay, volume kristal, irama lagu mewah, dan materi isian yang komplit. Beberapa materi isiannya antara lain suara kapas tembak, prenjak, burung gereja tarung, cucak jenggot, kenari, lovebird, dan cililin.
Stamina murai batu Scoopy juga terbilang istimewa. Dalam sekali event, burung ini kuat main hingga tiga bahkan sampai lima sesi, dengan penampilan yang stabil.
Tips perawatan murai batu Scoopy
Melihat prestasi yang sering diraih sepanjang tahun ini, Mr. Achenk sangat bangga dengan gacoan baru murai batu Scoopy pelapis murai batu Mr. TT dan murai batu Mr. Now yang sekarang lagi ganti bulu ( mabung ), mudah – mudahan Murai batu Scoopy stabil terus, Ujarnya.
Mr. Poeteok sang perawat handal murai batu Scoopy setiap mau lomba selalu mengunakan Strong Murai, karena pemberian Strong Murai untuk menjaga stamina burung supaya bisa tampil maksimal. Karena Strong Murai diracik khusus mengandung multivitamin. Kandungan lain yang terdapat di dalam Strong Murai diantaranya mineral, senyawa fenolik dan enzim. Doping Murai Alami tanpa efek samping untuk burung kesayangan anda agar tampil maksimal saat bertarung diarena lomba.
Diklat Juri Ronggolawe Angkatan XXXI Selesai, Ini Pesan Ketua DPW Jambi dan Mentor MediaRonggolawe.id,…
Mentor Ingatkan Juri Harus Tau Isian Burung Pada Saat Menilai Burung MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
2 Hari Diklat Juri Ronggolawe, Ini Materi Yang Diberikan Mentor Asal Ibukota MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
Hadirkan Menthor Dari Ibukota Dalam Diklat Juri, Ini Harapan Ketua Ronggolawe Jambi MEDIARONGGOLAWE.COM ,…
Lahirkan Juri Profesional, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Gelar Diklat MediaRonggolawe.com, KOTA JAMBI - Ronggolawe Nusantara…
Akhir Desember 2014, Gerhana adalah mantan burung rumahan yang belum pernah turun di gantangan, karena…