Love bird lover’s Ponorogo, sempat digegerkan oleh penampilan ciamix Paijem milik Sabar. Paijem yang muncul begitu saja dari burung “rumahan”, saat itu begitu fenomenal. Kala itu, telah banyak penggila paruh bengkok yang berburu gacoan keluar kota, bahkan ada beberapa yang mengusung jago-jago dengan bandrol mahal masuk ke kota Reog ini.
Paijem yang dirawat sejak trotol an dan bukan dari trah jawara, tiba- tiba saja mampu memblokade jalan bagi burung-burung dari berbagai sudut untuk menguasai jenis Love bird di Ponorogo. Maraknya keyakinan bahwa untuk bisa juara haruslah trah dari burung juara, sempat membuat pemikiran Love bird lover’s terpasung. Tak sedikit yang berkecil hati, bahwa jagoannya mustahil untuk juara.
Disinilah awal cerita bahwa sosok Paijem mampu meluluh lantakkan pendapat yang diakui telah meracuni Love bird lover’s untuk bereksperimen menciptakan burung biasa menjadi burung luar biasa. Dibawa dari rumah, sejujurnya Om Sabar tak berharap banyak akan penampilan Paijem di lapangan. Toh Paijem dibawa juga tanpa beban. Punya nama belum, beli dengan harga mahal juga tidak, trah Juara apalagi.
“Pokoknya saya bawa aja ke lapangan dalam sebuah event latber. Pas kelas Love bird mau naik, ya udah saya gantang aja. Sempat berkecil hati, karena setelah naik gantangan, Paijem tidak langsung ngekek. Bisa dimaklumi, karena saat itu kali pertama Paijem naik gantangan”, kenang Om Sabar.
Kembali dinaikkan pada sesi kedua, semua berubah drastis. Sosok Paijem tiba- tiba menjadi pusat perhatian. Ngekeknya panjang- panjang, durasi kerjanya pun dari awal hingga akhir. Koncer A pun mutlak diraih Paijem.
Sejak saat itu, tak kurang dari tiga tahun, kelas Love Bird menjadi milik Paijem. Penampilannya terus membanggakan dengan memenangi beragam event dengan tiket mahal.
Sempat mengalami penurunan penampilan, om Sabar sempat merasa waktu Paijem telah habis. Support dari teman-teman terus mengalir dengan tujuan tetap memberikan semangat buat om Sabar. Hingga pada suatu ketika, seorang sahabat mengarahkan om Sabar untuk memakai Bio Fighter. Bio Fighter merupakan produk hebat dari Ebod Jaya, sebagai solusi masalah bagi burung-burung yang kurang fighter. Setelah diberikan Bio Fighter, angin segar kembali berhembus dengan nampilnya Paijem dalam sebuah event Latpres yang digelar di Ponorogo.
Luar biasa, Paijem seperti terlahir kembali dan langsung double winner. Om Sabar sendiri mengaku sempat putus asa, akan tetapi teman- teman sangat membantunya untuk tetap semangat. “Setiap masalah ada solusinya. Bio Fighter saya rekomendasikan bagi burung kesayangan anda. Terimakasih banyak atas dukungan teman-teman, hingga saat ini Paijem kembali ingat jalurnya juara”, pungkas om Sabar.
( Mediaronggolawe/ Ebod Jaya )
Ninggis SF Surabaya Siap Uji Nyali Kelas Neraka di Surabaya mediaronggolawe.id - Semakin maraknya kelas…
Diklat Juri Ronggolawe Angkatan XXXI Selesai, Ini Pesan Ketua DPW Jambi dan Mentor MediaRonggolawe.id,…
Mentor Ingatkan Juri Harus Tau Isian Burung Pada Saat Menilai Burung MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
2 Hari Diklat Juri Ronggolawe, Ini Materi Yang Diberikan Mentor Asal Ibukota MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
Hadirkan Menthor Dari Ibukota Dalam Diklat Juri, Ini Harapan Ketua Ronggolawe Jambi MEDIARONGGOLAWE.COM ,…
Lahirkan Juri Profesional, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Gelar Diklat MediaRonggolawe.com, KOTA JAMBI - Ronggolawe Nusantara…