Seiring berjalannya waktu. Dunia perburungan semakin semarak. Begitu juga dengan arena latber. Semakin banyak juga EO (Even Organizer) yang terus berlomba-lomba membuat arena kompetisi atau latber.
Banyak yang bertahan dan banyak juga yang berguguran. Tetapi benar kata pepatah. Mati satu tumbuh seribu. Itu juga terjadi dalam persaingan EO. Terus tumbuh dimana-mana. Walaupun jadwal latber rutinnya banyak yang bersamaan dalam satu wilayah. Tidak menyurutkan orang-orang yang membuat EO baru. Persaingan semakin ramai. Dan pada akhirnya para peserta yang diuntungkan. Mereka lebih banyak pilihan tempat yang nyaman bagi mereka untuk melatih burung-burung jagoannya.
Di daerah Jakarta Timur ada salah satu EO yang cukup tangguh dan berpengalaman. Cukup lama sudah mereka meramaikan dan ikut menyemarakan dunia perburungan. Dirgantara Ebod Jaya Enterprize namanya.
Dikawal oleh dua orang yang mempunyai semangat tinggi. Yaitu Jamal dan Supriyadi, telah berhasil membuat Dirgantara Ebod Jaya Enterprize semakin kuat dan disegani oleh EO lainnya. Kemasan kompetisinya juga semakin disukai oleh penggemar kompetisi. Jamal dan Supriyadi saling berbagi tugas demi kelancaran gelaran yang merek adakan.
“Prosesnya cukup panjang. Mungkin mereka yang masih baru hanya melihat suksesnya saja. Padahal kami ini benar-benar kerja keras untuk bisa bertahan. Pada akhirnya waktu juga yang menjawab semua itu. Kami telah berhasil bertahan dan telah mempunyai peserta rutin yang selalu datang ketika kami membuat gelaran. Terima kasih untuk seluruh peserta yang telah membuat kami besar. Tanpa kalian kami tidak bisa berbuat apa-apa”, ucap Jamal ketika ditemui di arena Dirgantara Ebod Jaya Enterprize.
Pernyataan Jamal diamini oleh Supriyadi. Bapak yang satu ini walaupun sibuk sebagai anggota TNI aktif juga tidak kalah semangatnya untuk membangun Dirgantara Ebod Jaya Enterprize.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai stabil. Karena untuk membangun EO diperlukan materi, tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Tetapi kami berdua dengan Jamal selalu kompak ketika dihadapkan dengan masalah untuk mencai solusinya. Harapan saya dunia perburungan tetap ramai dan Dirgantara Ebod Jaya Enterprize semakin dicintai oleh kicaumania. Khususnya mereka yang berada di Jakarta”, ucap Supriyadi menimpali. (red#1)
Diklat Juri Ronggolawe Angkatan XXXI Selesai, Ini Pesan Ketua DPW Jambi dan Mentor MediaRonggolawe.id,…
Mentor Ingatkan Juri Harus Tau Isian Burung Pada Saat Menilai Burung MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
2 Hari Diklat Juri Ronggolawe, Ini Materi Yang Diberikan Mentor Asal Ibukota MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
Hadirkan Menthor Dari Ibukota Dalam Diklat Juri, Ini Harapan Ketua Ronggolawe Jambi MEDIARONGGOLAWE.COM ,…
Lahirkan Juri Profesional, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Gelar Diklat MediaRonggolawe.com, KOTA JAMBI - Ronggolawe Nusantara…
Akhir Desember 2014, Gerhana adalah mantan burung rumahan yang belum pernah turun di gantangan, karena…