Hiburan Om Tomy Wilmar SF Di Tengah Kesibukan
Murai batu adalah burung endemik asli Indonesia salah satu di antara burung – burung endemik yang pernah menjadi polemik di tahun 2018 yang lalu. Pasalnya pemerintah membuat peraturan – peraruran yang di nilai memberatkan para penangkar murai batu. Merasa tidak adil, para pecinta murai batu turun ke jalan untuk menuntut kebijakan pemerintah yang tak masuk akal. Karena pemerintah tidak tahu, bahwasanya murai batu sudah banyak yang berhasil menangkarkan.
Dengan tujuan supaya mereka mendengar suara hati para kicau mania yang menolak peraturan pemerintah tentang undang – undang tersebut. Alhasil pemerintah pun dengan segala pertimbanganya menggagalkan undang – undang perlindungan terhadap burung endemik dengan berbagai catatan. Seolah bernafas lega para kicau mania pun menyambutnya dengan bahagia.
Terlebih kini mereka lebih merasa aman dalam bermain dan menangkar murai batu dengan adanya APBN. APBN adalah Asosiasi penangkar burung nusantara, wadah yang menaungi para pecinta murai batu dan burung endemik lainya agar lebih aman dan tenang. Masih sepurar murai batu kali ini datang dari desa Suruh.
Om Tomy Bersama Buah Saat Saat Lomba Burung
Om Tomy wilmar adalah penghobi murai bati sejak tahun 2009 silam, beliau berprofesi sebagai pelaut alias bekerja di pelayaran. Awal mula nya bisa mencintai murai batu karena teman. Pernah sekali waktu berkunjung lerumah teman yang kebetulan mempunyai banyak murai batu. Dengan ngobrol panjang lebar, mudah sekali membuat beliau langsung menyukai murai batu.
Saat itu juga beliau mulai beternak murai batu yang kemudian mengikuti ajang perlombaan. Masuk di dunia perlombaan kurang lebih di tahun 2011. Mengikuti lomba murai batu selain sebagai hiburan juga di jadikannya tolak ukur kapasitas jagoan – jagoan saya. Supaya kedepan nya bisa mencetak trotol berkualitas calon juara.
Marlin adalah nama murai baru jagoan beliau. Murai batu berjenis medan yang memiliki panjang ekor 18 ini memiliki model main roll tembak speed dan bergaya ngeflysembari membawakan tonjolansuara burung cililin, cucak jenggot, kenari, lovebird, tengkek dan besetan burung lainnya membuat om Tomy sayang dengan burung ini dan merasa bangga memilikinya.
Untuk perawatan Merlin biasanya mandi 2 hari sekali di karamba dan pemberian ekstra fooding memang masih agak banyak memakai jangkrik. Saat harian jangkrik masing – masing 5 ekor. Dan saat lomba h – 2 10 ekor jangkrik dan kroto. Namun Om Tomy mengaku kalau beliau mulai mengurangi sedikit ekstra fooding nya karena Merlin diberikan Voer Nanjung 105. Pakan itu disarankan teman nya yang kebanyakan memakai pakan tersebut. Karena penasaran om Tomy pun mulai memberikan pakan dari Evod Jaya untuk jagoan nya. Belum lama mencoba sudah kelihatan bedanya. Menurut om Tomy, Merlin semakin stabil dan nafsu makan nya juga bagus. Semoga pakan nya selalu cocok sama Merlin, tutur nya di akhir perbincangan nya.
Ninggis SF Surabaya Siap Uji Nyali Kelas Neraka di Surabaya mediaronggolawe.id - Semakin maraknya kelas…
Diklat Juri Ronggolawe Angkatan XXXI Selesai, Ini Pesan Ketua DPW Jambi dan Mentor MediaRonggolawe.id,…
Mentor Ingatkan Juri Harus Tau Isian Burung Pada Saat Menilai Burung MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
2 Hari Diklat Juri Ronggolawe, Ini Materi Yang Diberikan Mentor Asal Ibukota MEDIARONGGOLAWE.COM, KOTA JAMBI…
Hadirkan Menthor Dari Ibukota Dalam Diklat Juri, Ini Harapan Ketua Ronggolawe Jambi MEDIARONGGOLAWE.COM ,…
Lahirkan Juri Profesional, Ronggolawe Nusantara DPW Jambi Gelar Diklat MediaRonggolawe.com, KOTA JAMBI - Ronggolawe Nusantara…